Sabtu, 09 Januari 2010

Ilmu Hadits dan istilah istilahnya

Hadits.

Secara istilah hadits berarti segala yang disandarkan kepada nabi saw.baik berupa ucapan,perbuatan atau takrir.
Istilah lain bagi hadits adalah sunnah,Atsar,dan khabar.
• Sunnah secara bahasa berarti tradisi atau sesuatu yang biasa dilakukan nabi.Secara istilah adalah segala apa yang dinukilkan dari nabi Baik berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapan,pengajaran,sifat,kelakuan,perjalnan hidup baik sebelum menjadi nabi atau sesudahnya..
• Khabar.secara bahasa adalah berita yang disampaikan dari seseorang kepada seseorang.Secara istilah adalah : segala berita yang disampaikan baik dari nabi,tabi’in ataupu tabi’in.
• Atsar. Secara bahasa berarti bekasan sesuatu atau sisa sesuatu.Secara istilah sama seperti hadits dan khabar.

Sunnah terbagi menjadi empat.yaitu.sunnah qawliyah ( sunnah ucapan),sunnah fi’liyah ( sunnah perbuatan).Sunnah taqiriyah ( ketetapan nabi),dan sunnah Hammiyah yaitu sesuatu yang pernah diniatkan nabi untuk dilakukan,akan tetapi sebelum sempat nabi melakukannya,beliau meninggal dunia.
Contoh contoh.

Contoh hadits/Sunnah ucapan :
أنماالاعمال بالنيات
Contoh hadits perbuatan :
صلوا كما رأيتموني اصلى
Dalam urusan haji nabi bersabda :
خدوا عني مناسككم
Contoh sunnah taqrir :
Nabi melihat sahabatnya memakan binatang dhob(hewan seperti biyawak),tetapi nabi membiarkannya,beliau tidak melarangnya atau mengharamkannya.,

Ilmu Hadits terbagi menjadi dua :

1. Ilmu hadits diroyah,yaitu ilmu yang membahas tentang kaidah kaidah husus yang dengan kaidah itu dapat diketahui hal sanad,matan,cara menerima dan menyampaikan hadits,sifat sifat rawi dll.

2. Ilmu hadits riwayah,yaitu ilmu yang menjelaskan periwayatan sabda nabi,perbuatn atau hal hal yang beliau benarkan (Taqrir
Orang yang pertama kali meletakkan ilmu ini adalah Abu MuhammadHasan bin
Abdurrhman al Khallad arromahrumuzi.)

Unsur unsur hadits adalah : matan,sanad,rawi,isnad

• Matan adalah teks hadits.
• Sanad adalah rangkaian/deretan para periwayata hadits sampai kepada nabi.
• Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadits
• Musnid adalah orang yang menyandarkan hadits
• Isnad adalah nabi dari sebuah rentetan sanad.
Contoh : jika ada se
buah hadits,maka tidak sepi dari unsure unsure tersebut.misalnya :
أنماالاعمال بالنيات
“Sah tidaknya Segala amalan itu tergantung pada niat”HR.Bukhari dan Muslim.
Kalimat innamal a’maalu binniyyaat adalah matan.Bukhari dan Muslim adalah Rawi.

Hadits, jika dilihat dari segi kwalitas rawinya maka akan terbagi menjadi : Hadits shahih,hadits hasan dan Hadits Dhaif.
Syarat syarat rawi dapat diterima haditsnya :

1. Al-‘Adl(yang adil),maksudnya seorng rawi haruslah seorang yang sudah baligh,berakal,tidak melakukan dosa dosa dan selamat dari dari sesuatu yang dapat mengurangi kesempurnan dirinya.
2. Dhabith.artinya seorag yang hapal.Dhabit terbagi dua macam :

• Dhabit Shadran ,orang yang hapal betul apa yang dia dengar sehingga dapat mengeluarkan hapalannya jika diperlukan.(hapal diluar kepala)
• Dhabit Kitaaban,yaitu seseorang memelihara betul kitabnya sejak dia mendengar apa yang tertulis dalam kitab itu sehingga hapal benar tempat dan halaman hadits tertentu,.jika satu saat di diminta menyebutkan hadits tersebut,maka dia langsung membuka halaman dimana hadits dimaksud terdapat.
3. Syudzudz.artinya keganjilan keganjilan.penyimpangan penyimpangan.jika sebuah hadits tidak menyimpang dari hadits lain,maka ia bias dikatakan hadits shahih.
4. Illah qadihah.illat artinya penyakit.qadihah artinya yang tercela.misalnya ada sebuah hadits yag sepintas secara dzahir kelihatan sempurna(bersambung sanadnya),akan tetapi setelah diteliti ternyata terputus.Atau sebuah kialimat yang semestinya perkataan sahabat tetpi ternyata perkataan nabi,atau sebaliknya.
.
Kitab Kitab Hadits Mu’tabar.

Yang dimaksud kitab Mu’tabarah adalah kitab yang dikui keberadannya sebagai rujukan hokum,jika demikian maka kitab ini sering digunakan para ulama.

Kutubussittah ( kitab enam)
Yang dimaksud kutubussuttah adalah kitab karya par imam hadits.kitab kitab itu adalah
1. kitab shahih Bukhori
2. Kitab Shahih Muslim
3. Kitab Shahih Abu Daud
4. Kitab Shahih Tirmidzi
5. Kitab Shahih Ibnu Maajah
6. Kitab Shahih Ibnu Hibban

Kutubbuttis’ah ( kitab hadits yang sembilan )
Kitab enam yang tersebut diatas ditambah dengan :
1. Kitab Muwattha’
2. Imam addaarimi

Hadits Muatawatir
Secara garis besar Mutawatir ialah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok ulama adil dari kelompok ulama yang juga bersifat adil yang tidak dimungkinkan mereka bersepakat berdusta.sampai kepada ahir sanad (Nabi).Dengan demikian maka hadits akan dikatakan Mutawatir jika memenuhi syarat syarat sbb :
• Diriwayatkan oleh orang banyak.
• Mereka bersifat adil sehingga mustahil mereka berdusta.
• Sanadnya bersambung sampai kepada nabi.

Hadits Mutawatir tebagi menjadi dua,
1. Mutawatir lafdzi,yaitu hadits yang redaksinya (susunan kata katanya) menggunakan kalimat yang sama atau hampir sama.seperti hadits : Barangsiapa yang berdusta atasnamaku,maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka.Hadits ini diriwayatkan dari jalan seratus sahabat
2. Mutawatir Ma’nawi yaitu hadits mutawatir yang maknanya sama tetapi kalimatnya berbeda.seperti hadits yang menceritakn tentang shalat maghrib.dalmmeriwayatkan shalat maghrib ini mereka berbeda beda redaksinya.antara lain dikatakan bahwa :
• Nabi melakukan shalat maghrib di hadhor ( tidak dalam perjalanan)
• Ketika nabi bepergian,beliau melaksanakan shalat maghrib.
• Maghrib dilakukan tiga rakat.
• Para shabat melaksanakan shalat maghrib tiga rakaat dan nabi melihatnya.
Hadits hadits ini diriwayatkan dengan berbagai kalimat,tetapi maksudnya sama.

Hadits Ahad yaitu hadits yang bukan mutawatir.hadits ini ada tiga macam :
1.Hadits Masyhur.2.Hadits 'Aziz dan 3.Hadits Gharib.

Hadits Masyhur.

Hadits Masyhur secara baasa berarti yang terkenal.Secara istilah yaitu hadits yang diriwayatkan dengan tiga sanad yang berlainan rawinya.Seperti hadits : Seorang muslim yang paripurna ialah orang yang orang lain selamat dari gangguan lidah dan tangannya (tidak pernah menyakiti orang lain). Hadits ini diriwayatkan oleh imam Bikhori,Muslim dan Tirmidzi dengan berlainan sanadnya.Gambarnnya seperti ini :

NABI
1.Abdullah bin 'Amr
2.Asy-sya'by
3.Abdullah bin Abisshafar
4.Syu'bah
5.Adam.


IMAM BUKHORI 1.Abu Musa
2.Abu Burdah
3.Abu Burdah b.Abdulloh b.Abi Burdah
4.Yahya
5.Sa'id

IMAM MUSLIM 1.Abu Hurairah
2.Abu Shalih
3.Al Qo'qo'
4.Ibnu 'Ajlan
5.Allasyts
6.Qutaibah

IMAM TIRMIDZI

Keterangan :
• Hadits ini mempunyai tiga sanad,tetapi nama namanya berbeda.
• Hadits diatas adalah contoh hadits Masyhur yang shahih karena rawi rawinya adalah orang orang terpercaya.tetapi sebenarnya tidak semua hadits masyhur adalah shahih.bahkan ada yang dha'if.
• Terkadang hadits Masyhur disebut juga hadits Mustafidh.
• Perkataan masyhur terkadang juga dipakai untuk hadits yang tidak mempunyai tiga sanad,tetapi terkenal di berbagai kalangan.Mungkin masyhur dikalangan ahli hadits dan lainnya.seperti hadits Innamal a'maalu binniyat.Mungkin masyhur hanya dikalangan ahli hadits saja.seperti :Nabi berqunut selama sebulan dan mendoakan kacelakaan atas kabilah Ri'l dan Dzakwan.Mungkin terkenal dikalangan selain ahli hadits.seperti : Tidak sah shalat bagi tetangga masjid kecuai di Masjid.

Hadits 'Aziz,

Secara bahasa berarti yang sedikit,yang gagah atau yang kuat.adapun secara istilah yaitu Hadits yang diriwayatkan dengan dua sanad yang berlainan rawinya
1. Hadits Gharib


Hadza Shaihul isnad

Hadits Mursal

Secara bahasa hadits mursal berarti sesuatu yang dilepas,yang dilangsungkan.
secara istilah : Hadts yang diriwayatkan oleh seorang tabi’in secara langsung dari Nabi tanpa menyebut orang yang menceritakan kepadanya.
Contoh :
Dari Malik dari Abdillah bin Abi Bakr bin Hazm bahwa dalam surat yang Nabi Tulis kepada Ami bin Hazm (tersebut) bahwa tidak menyentuh Al-Qur’an me;ainkan orang orang yang bersih”
Abdullah bin Abi Bakr adalah seorang Tabiin, sedangkan seorang tabii tidak mungkin sezaman dengan Nabi.Jadi mestinya Abdullah menerima hadits ini dari seorang shahabi.
Hadits ini tidak dapat dijadikan sebagai hujjah agama kecuali jika dikuatkan oleh hadits lain yang shahih.

Hadits Muannan.

Hadits Muannan adalah hadits yang di dalamnya terdapat kata “Anna”atau “inna”.
Hadits Mu’an’nn yaitu hadits yang diriwayatkan dengan kata ‘An.
Hadits musalsal adalah hadits yang disampaikan dengan sifat/cara yang sama dengan ketika guru menyampaikanya.Seperti menympaikn hadits sambil berdiri karena nabi saw.ketika menyampaikannya dengan berdiri.

informasi ttg ahlak ada di http://kanguchun.bogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar